Normalisasi (Bag.1)
06OKT
Beberapa waktu lalu, beberapa rekan menanyakan dalam blog ini tentang langkah-langkah dalam membangun sebuah database. Sebelum memulai membuat sebuah database, kita perlu melakukan normalisasi terhadap database yang akan kita buat. Setiap programmer memiliki cara tersendiri dalam melakukan normalisasi data, dan berikut ini adalah cara saya dalam melakukan normalisasi, dan saya akan coba jelaskan dengan cara yang sederhana sehingga anda dapat memahami langkahnya dengan mudah.
Semoga petunjuk dari saya ini dapat berguna.
Definisi Normalisasi
Dalam sebuah basis data diperlukan proses normalisasi data. Normalisasi merupakan cara untuk mencari / mengelompokan seluruh sifat yang berkenaan dengan objek/entitas. Selain itu juga untuk menghilangkan redudansi dan untuk memberikan identifikasi unik setiap record (tabel).
Langkah-langkah Normalisasi
Dalam melakukan normalisasi ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Langkah – langkah tersebut yaitu:
1. Bentuk Tidak Normal
Data ditulis tabel tunggal dengan apa adanya sesuai waktu kedatangannya. Data – data ini dapat diperoleh dari laporan transaksi.
2. Bentuk Normal Ke-satu (1NF : First Normal Form)
Bentuk Normal Kesatu merupakan uraian tabel dasar. Untuk membuatnya dapat melengkapi data pada bentuk tidak Normal.
3. Bentuk Normal Ke-dua (2NF : Second Normal Form)
Untuk mengelompokan data menjadi bentuk normal kedua, ada syarat–syarat yang harus dipenuhi yaitu :
º Sudah dalam bentuk Normal Kesatu
º Menentukan Primary key dan mengelompokan field non kunci dengan Primary key berdasarkan ketergantungan fungsional.
4. Bentuk Normal Ke-tiga (3NF : Third Normal Form)
Untuk mengelompokan data menjadi bentuk normal ketiga, ada syarat – syarat yang harus dipenuhi yaitu :
º Sudah dalam bentuk Normal Kedua
º Tidak mempunyai field yang bengantung Transitif
º Bentuk relasi yang menentukan Foreign Key.